LoRa merupakan teknologi wireless terbaru yang memiliki jangkauan koneksi yang lebih luas dari teknologi wireless lainnya. Berkebalikan dengan WiFi dan Bluetooth yang memiliki transfer-rate yang tinggi, tetapi memiliki jangkauan koneksi yang kecil, LoRa memiliki transfer-rate yang kecil namun memiliki jangkauan koneksi yang jauh.
Namun, Seperti teknologi wireless jenis lain, kinerja dari LoRa sangat terpengaruh oleh jarak dan obstacle dimana yang paling berpengaruh adalah kuat sinyal atau Received Signal Strength Indicator (RSSI) dan Packet Delivery Ratio (PDR). Pada penelitian ini dilakukan pengujian kinerja LoRa dengan menggunakan 2 skenario pengujian. Skenario pertama dilakukan dengan meningkatkan jarak antara secara bertahap. sedangkan skenario kedua adalah, LoRa di uji pada kondisi LOS dan NLOS. Hal ini dilakukan untuk menghitung besar pengaruh dari jarak dan obstacle terhadap kuat sinyal dan rasio pengiriman paket.
Berdasarkan hasil pengujian menggunakan 2 skenario, diperoleh hasil bahwa jarak dan obstacle sangat berpengaruh terhadap RSSI dan PDR dari LoRa. Dimana terjadi penurunan nilai RSSI dengan nilai maksimum -80 dBm dijarak 100 meter dan nilai minimum -105 dBm dijarak 800 meter. Sedangkan untuk pengujian obstacle dengan kondisi LOS dan NLOS terjadi penurunan nilai RSSI dengan selisih RSSI -9 dBm. Untuk nilai PDR terjadi penurunan nilai persentase keberhasilan pada skenario pertama dan scenario kedua.