Pra rancangan pabrik biodiesel dari crude palm oil (CPO) dengan kapasitas 180.000 ton per tahun. Pabrik ini diharapkan akan menghasilkan biodiesel untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Pabrik ini direncanakan akan didirikan di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat. Pembuatan biodiesel dilakukan dengan menggunakan 2 metode yakni esterifikasi dan transesterifikasi. Proses esterifikasi dan transesterifkasi direncanakan akan beroperasi pada suhu 65˚C dan pada tekanan 1 atm menggunakan reaktor alir tangki berpengaduk dengan masing-masing hasil konversi sebesar 92% dan 98% biodiesel. Perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan bentuk organisasi type garis dan staff dimana jumlah karyawan sebanyak 141 orang. Pabrik beroperasi selama 24 jam tiap hari, dan 330 hari tiap tahun dengan pembagian jam kerja dilakukan berdasarkan sistem shift untuk karyawan operasional.
Berdasarkan perhitungan analisa ekonomi untuk pendirian pabrik biodiesel diatas total investasi yang dibutuhkan Rp.616.866.728976,94 terdiri dari modal pinjaman Rp.267.543.384.452,67 dan modal sendiri sebesar Rp.349.323.344.524,27 dengan keuntungan sebelum dan sesudah pajak sebesar 37% dan 26%. Waktu pengembalian modal POT yaitu selama 4,3 tahun. Break Event Point (BEP) sebesar 49 % dan Shut Down Point sebesar 20%.
Berdasarkan hal tersebut maka Prarancangan pabrik biodiesel dari Crude Palm Oil (CPO) ini cukup layak dan dapat dilanjutkan ketahap perancangan sesuai prosedur yang telah direncanakan.