Natrium Hidroksida merupakan salah satu bahan kimia yang penting untuk industri-industri yang lain, seperti pada industri sabun, industri natrium hipoklorit sebagai desinfektan, industri tekstil, dan industri pulp, serta dapat digunakan secara langsung untuk mengendalikan tingkat keasaman atau pH karena memiliki sifat basa kuat.
Pendirian pabrik Sodium Hydroxide dengan kapasitas 20.000 ton/tahun direncanakan akan dibangun di Jl. Salodong, Makassar, Sulawesi Selatan. Pabrik ini akan beroperasi selama 24 jam dalam sehari, 330 hari dalam setahun dengan bahan baku yang digunakan berupa natrium klorida. Sodium hydroxide diproduksi menggunakan reactor elektrolisis yang beroperasi pada suhu 90oC dan tekanan 1 atm. Kemudian dilanjutkan dengan diuapkan kadar airnya menggunakan double effect evaporator pada suhu 105oC . Setelah itu produk dikristalkan pada suhu 30oC kemudian dikeringkan menggunakan rotary dryer dengan bantuan udara panas pada suhu suhu 110 oC dan akan terbentuk produk kristal NaOH 98%.
Adapun kebutuhan air utilitas sebesar 92.963,494 kg/jam, kebutuhan steam 4.820,375kg/jam, Kebutuhan Udara 40.769,4755 kg/jam, kebutuhan listrik 156,7036 Kw dan bahan bakar diesel oil 17,1673 l/jam. Bentuk perusahaan adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan system garis dan staf membutuhkan tenaga kerja sebanyak 150 orang.
Ditinjau dari segi ekonomi, pabrik ini membutuhkan biaya produksi sebesar Rp 361.475.022.637,44 dengan total penjualan sebesar Rp 593.993.897.323,200. Analisis ekonomi pabrik ini dapat disimpulkan: presentasi ROI sebelum pajak 67,31% dan ROI setelah pajak 43,75%. Nilai POT setelah pajak sebesar 1,6 tahun. BEP sebesar 45,23%, SDP sebesar 16,66% dan IRR sebesar 50,0685. Berdasarkan data evaluasi ekonomi tersebut, maka pabrik natrium hidroksida ini layak untuk didirikan.

Kata Kunci: Sodium Hydroxide, Natrium Klorida, Elektrolisis