Siti Masyita. Audit Operasional pada Unit Produksi Pabrik Gula Camming-Bone (dibimbing Oleh Mursalim Sila dan Muh. Iskandar Sabang).
Tujuan dari audit operasional ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya ketidakoptimalan hasil produksi dan inefisiensi biaya produksi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan yaitu dengan melakukan pengamatan, wawancara dan kuesioner serta penelitian kepustakaan dengan mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan masalah penelitian.
Berdasarkan hasil audit operasional terhadap unit produksi diperoleh beberapa temuan-temuan, baik temuan positif maupun negatif. Adapun temuan positif yang diperoleh yaitu bahwa setiap bagian memiliki SOP, perusahaan telah membuat jadwal perencanaan produksi dan telah melaksanakan masa tanam sesuai jadwal, seleksi/analisa atas bibit, pencegahan atas hama dan penyakit, pemupukan yang tepat guna, serta perawatan dan pemeliharaan mesin/peralatan secara intensif di luar masa giling. Kemudian didukung pula oleh tenaga kerja tetap dengan keterampilan teknis yang cukup tinggi dan telah diberikan pelatihan teknis untuk meningkatkan kemampuan karyawan, serta tenaga kerja musiman bagian pengolahan yang direkrut cukup memadai dalam mendukung aktivitas pengolahan. Selanjutnya yaitu penggunaan bahan pembantu pada aktivitas on farm maupun off farm sudah ekonomis, serta kualitas bahan baku tebu pada umumnya memiliki tingkat kemasakan yang optimum. Sedangkan temuan-temuan negatif yang diperoleh yaitu penggunaan areal lahan tebu giling tidak maksimal, kurangnya pasokan bahan baku dan tidak dapat terpenuhi setiap hari. Selain itu, jumlah tenaga kerja musiman tidak memadai dalam mendukung proses produksi, jumlah alat pengangkutan tebu (truk) tidak memadai, serta kinerja mesin pada beberapa stasiun pengolahan tidak efisien.