Prarancangan pabrik Metil Ester dari Crude Palm Oil (CPO) dengan kapasitas 100.000 ton per tahun. Pabrik ini diharapkan akan menghasilkan metil ester untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Pabrik ini direncanakan akan didirikan di Tangkiang , Kecamatan Kintom, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Pembuatan metil ester dilakukan dengan menggunakan 2 metode yakni esterifikasi dan transesterifikasi. Proses esterifikasi dan transesterifkasi direncanakan akan beroperasi pada suhu 60˚C dan pada tekanan 1 atm menggunakan reaktor alir tangki berpengaduk dengan masing-masing hasil konversi sebesar 92% dan 98% metil ester.
Perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan bentuk organisasi type garis dan staff dimana jumlah karyawan sebanyak 129 orang. Pabrik beroperasi selama 24 jam tiap hari, dan 330 hari tiap tahun dengan pembagian jam kerja dilakukan berdasarkan sistem shift untuk karyawan operasional.
Berdasarkan perhitungan analisa ekonomi untuk pendirian pabrik metil ester diatas total investasi yang dibutuhkan Rp 629.608.741.538,60 terdiri dari modal tetap Rp 440.726.119,077 dan modal kerja sebesar Rp 188.882.622.461,58 dengan keuntungan sebelum dan sesudah pajak sebesar 7,91% dan 5,54%. Profitabilitas meliputi POT sebelum dan sesudah pajak sebesar 2,73 tahun dan 3,49 tahun. Break Event Point (BEP) sebesar 64,75 % dan Shut Down Point 35,32 %.
Berdasarkan hal tersebut maka Prarancangan pabrik metil ester dari Crude Palm Oil (CPO) ini cukup layak dan dapat dilanjutkan ketahap perancangan sesuai prosedur yang telah direncanakan.