(Risnawati), Judul Tugas Akhir ”Mengukur Kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan Arus Kas pada PT KARYA ESBE”, yang bertempat di jalan Lure Nomor 3 Makassar, Sulawesi Selatan. (Pembimbing I Nurniah, S.E.,M.SA.,Ak. dan Pembimbing II Hasyim M,S.E).
Rasio arus kas adalah sebuah metode analisis yang digunakan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan, terutama kinerja keuangan yang memusatkan perhatian pada laporan arus kas perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan apakah baik atau tidak dalam hal untuk memenuhi kewajiban jangka panjang maupun jangka pendeknya. Analisis yang digunakan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan adalah rasio arus kas. Rasio arus kas ini terdiri dari rasio arus kas operasi, rasio cakupan arus dana, rasio cakupan kas terhadap bunga, rasio pengeluaran modal, rasio total hutang, dan rasio arus kas bersih bebas.
Dengan menggunakan rasio arus kas, hasil dari perhitungan rasio ini menunjukan bahwa apabila rasio yang lebih dari satu berarti bahwa perusahaan mempunyai kemampuan yang baik untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya sedangkan rasio yang kurang dari satu menunjukan bahwa perusahaan mempunyai kemampuan yang kurang baik untuk memenuhi kewajibannya.
Kata Kunci: Laporan Arus Kas dan rasio arus kas