ABSTRAK
Penyusunan anggaran semakin menarik untuk dipelajari. Hal ini dikarenakan meningkatnya persaingan perusahaan dalam menguasai pangsa pasar dalam menjalankan usahanya. Proses pemasaran merupakan kegiatan yang sangat penting demi kelangsungan hidup dan perkembangan perusahaan sehingga digunakan anggaran yang berfungsi selain sebagai alat perencanaan, juga sebagai alat pengendalian. Sehubungan hal tersebut, penulis melakukan penelitian pada sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industry Ready Mix, yaitu PT. Bumi Sarana Beton yang membahas mengenai prosedur penyusunan anggaran dan tindakan pengendalian terhadap biaya pemasaran berserta kelemahan-kelemahannya. Pembahasan tersebut didasari oleh terjadinya penyimpangan yang cukup besar atas biaya pemasaran pada tahun 2009. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, menurut penulis prosedur penyusunan anggaran biaya pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan dianggap masih belum baik sehingga anggaran biaya pemasaran yang dihasilkan belum realistis dan proporsional. Selain itu, prosedur pengendalian terhadap biaya pemasaran juga belum efektif sehingga pengeluaran biaya untuk kegiatan pemasaran semakin tidak terkendali dikarenakan tidak ada acuan yang menjadi suatu alat pengawasan terhadap masing-masing jenis biaya pemasaran yang dikeluarkan pada tahun yang bersangkutan.
Dalam penelitian ini penulis mengumpulkan data dan informasi yang untuk diolah, dianalisis, dan kemudian disimpulkan. Penelitian studi kasus adalah penelitian yang dilakukan pada satu perusahaan saja, sedangkan pendekatan deskriptif analitis adalah penelitian ditujukan untuk mengumpulkan data yang dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai suatu objek penelitian untuk kemudian dilakukan analisis terhadap enelitian tersebut.