Sodium sulfat adalah garam sodium yang berasal dari asam sulfur. Sodium sulfat memiliki formulasi anhidrat dan dekahidrat. Produksi natrium sulfat dekahidrat memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan apabila ditinjau dari kebutuhan sodium sulfat di Indonesia dan kurangnya produksi sodium sulfat di Indonesia, sementara ketersediaan bahan baku cukup memadai sehingga perlu dilakukan kajian pasar untuk mengetahui prospek pendirian pabrik baru dalam bentuk pra rancangan pabrik.
Pabrik ini direncanakan didirikan di Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur dengan kapasitas produksi 66.000 ton/tahun. Adapun pendiriannya dimulai pada tahun 2025 dan beroperasi pada tahun 2027. Proses yang digunakan dalam pembuatan sodium sulfat yaitu proses mannheim. Bahan baiku yang digunakan adalah common salt (NaCl) yang kemudian dileburkan dan direaksikan bersama H2SO4 di furnace mannheim hingga terbentuk salt cake. Salt cake kemudian akan mengalami proses pemurnian dan kemudian membentuk larutan sodium sulfat. Larutan sodium sulfat selanjutkan dikristalkan hingga membentuk sodium sulfat dekahidrat.
Perusahaan ini berbadan hukum Perseroan Terbatas (PT) dimana struktur organisasi yang dipakai adalah garis dan staf. Perusahaan ini dipimpin oleh seorang direktur dengan jumlah karyawan 133 orang.
Hasil perhitungan analisa ekonomi menunjukkan Break Even Point (BEP) pada 46%, Return on Insvestment (ROI) sebesar 46,67% dan Pay Out Time (POT) 3,78 tahun. Analisis ekonomi menunjukkan bahwa pabrik sodium sulfat dekahidrat dengan kapasitas 66.000 ton/tahun layak didirikan.