Alat penetas telur merupakan salah satu peralatan yang banyak digunakan pada bidang peternakan. Alat ini digunakan untuk meningkatkan kuantitas penetasan telur dengan memanfaatkan teknologi berbasis IoT. Meskipun sudah banyak alat penetas telur yang dijual tetapi efektifitasnya masih kurang karena pemantauan secara manual masih dilakukan Tulisan ini bertujuan untuk mengembangkan alat penetas telur tersebut menjadi alat penetas telur otomatis yang berbasis IoT (Internet of Things).
Alat ini dirancang dengan menggunakan tripleks 1cm berukuran 40cmx30cmx50cm dengan Wemos D1 sebagai media mikrokontroler, modul relay dan lampu sebagai media pencahayaan ruang penetas telur, digunakan sensor DHT11 untuk dapat mendata nilai suhu dan kelembapan di dalam ruang penetas telur sehingga dapat di monitoring melalui tampilan Server Blynk yang ada pada smartphone. Adapun rak telur yang dapat bergerak secara otomatis dengan motor sinkron sebagai alat penggeraknya sesuai dengan waktu yang telah diatur pada time delay relay.
Dari hasil pengujian dan pengamatan yang telah dilakukan, Alat Penetas Telur Berbasis IoT ini sudah bekerja dengan baik. Mulai dari pembacaan nilai suhu dan kelembapan, monitoring melalui Blynk, nyala dan matinya lampu secara otomatis serta pergerakan motor sinkron, dan juga koneksi Wemos terhadap Server Blynk sudah sangat baik.