Gantry Crane yang tersebar di Pelabuhan Indonesia didominasi oleh Manual Gantry Crane dimana Gantry Crane tersebut dioperasikan oleh Operator sehingga dibutuhkan keterampilan dan konsentrasi tinggi dalam mengoperasikan Gantry Crane tersebut.
Tuntutan produktifitas, efisiensi dan safety sangat sulit tercapai dengan menggunakan Manual Gantry Crane dikarenakan produktifitas, efisiensi dan safety Gantry Crane tersebut sepenuhnya bergantung pada keterampilan operator Gantry Crane tersebut dimana keterampilan yang dibutuhkan seorang operator dalam memenuhi tuntutan tersebut yakni kemampuan operator dalam memosisikan kontainer / beban pada posisi yang telah ditentukan secara tepat dan cepat meskipun adanya hambatan ayunan pada kontainer tersebut serta dalam kondisi aman atau tanpa adanya benturan antar kontainer atau benturan antara spreader dengan kontainer.
Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan produktifitas, efisiensi dan keselamatan kerja operator dalam mengoperasikan Gantry Crane dengan metode penambahan sistem kontrol posisi, anti sway dan anti collision pada Rubber Tyred Gantry (RTG) Crane. Pengujian sistem kontrol posisi, anti sway dan anti collision pada Rubber Tyred Gantry Crane diawali dengan perancangan dan pembuatan sistem mekanik, sistem elektronik dan sistem kontrol prototipe Rubber Tyred Gantry Crane.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa implementasi sistem kontrol posisi, anti sway dan anti collision pada Rubber Tyred Gantry Crane dapat meminimalisir ayunan pada spreader sehingga posisi trolley dapat tercapai sesuai target yang ditentukan dalam waktu relatif cepat dan mencegah terjadinya benturan antara spreader dengan petikemas pada saat prototipe RTG Crane melakukan gerakan hoist dan gerakan trolley.