Pencemaran udara menjadi masalah penting yang mengancam kehidupan manusia. Karena banyak aktivitas manusia yang tanpa disadari menyebabkan peningkatan pencemaran udara. Pada penelitian ini telah dibuat suatu alat ukur gas CO dan CO2 dengan menjadikan kategori ISPU sebagai acuan untuk memberikan informasi mengenai kadar kualitas di udara. Pada alat ini digunakan Mikrokontroler ESP 32 sebagai pusat pengontrolan, sensor MQ-7 untuk Gas CO, MQ-135 untuk gas CO2 yang dapat mendeteksi dengan baik adanya gas polutan di udara sehingga jumlah kadar gas yang terdeteksi diolah ESP 32 ke dalam satuan gas, yaitu part per million (ppm) dan LED sebagai indikator kualitas udara, lalu ditampilkan pada LCD dan aplikasi MQTT serta buzzer akan berbunyi jika udara dalam keadaan berbahaya dan udara tercemar. Hasil pengujian pada 3 wilayah yaitu Kampus Politeknik Negeri Ujung Pandang, kadar CO2 320.31 ppm kategori udara bersih dan CO 6.02 ppm kategori sedang, Jl. Perintis Kemerdekaan CO2 496.28 ppm kategori udara tercemar dan CO 6.46 ppm kategori sedang serta pada Jl. AP Pettarani kadar CO2 428.45 ppm kategori udara tercemar dan CO 39.27 ppm kategori berbahaya.
Kata kunci: ESP-32, Sensor MQ-7, Sensor MQ-135