Rammang-Rammang adalah salah satu tempat wisata yang banyak dikunjungi masyarakat. Salah satu akses menuju ke dermaga 2 pada sungai Rammang-Rammang memiliki terowongan sempit yang mengakibatkan pengguna perahu mengalami kesulitan jika ingin melewati terowongan tersebut, sehingga dapat meningkatkan terjadinya tabrakan antar perahu. Resiko tabrakan antar perahu tersebut dapat diminimalisir dengan cara merancang sistem lalu lintas armada pada sungai Rammang-Rammang. Sistem tersebut akan memberikan informasi kepada pengendara perahu sebelum melintasi terowongan.
Dalam kegiatan ini proses perakitan dilakukan dengan pemasangan 4 buah sensor ultrasonik pada akrilik, kemudian melakukan penyolderan tiap pin sensor ultrasonik, relay, buzzer pada pin Arduino, menyimpan seluruh rangkaian ke dalam box dan menempel LED RGB pada pinggiran wadah.
Hasil uji coba menunjukkan bahwa sistem lalu lintas dengan menggunakan gelombang ultrasonik pada terowongan telah mampu memberikan informasi bagi pengendara perahu yang akan melintas lebih dulu di sungai Rammang-Rammang. Pada saat perahu melewati terowongan, maka sensor ultrasonik akan mendeteksi objek perahu tersebut, sehingga tampilan pada LED strip RGB menunjukkan warna hijau (aktif) dan buzzer akan mengeluarkan suara peringatan bahwa terdapat perahu yang sedang melintasi terowongan tersebut. Begitu pula pada arah yang berlawanan apabila sensor tidak mendeteksi objek perahu maka LED dan buzzer akan tidak aktif.