Penggunaan daya listrik pada kegiatan sehari-hari sejauh ini hanya dapat diketahui dengan menggunakan alat ukur kWh meter yang didistribusikan oleh PLN. Akan tetapi, penggunaan alat tersebut tidak dapat memberikan informasi secara detail mengenai penggunaan daya listrik. Pengoperasian kWh meter yang kebanyakan digunakan di sekitar kita seperti pada rumah-rumah hanya menggunakan satu kWh meter. Tugas akhir ini bertujuan untuk mengimplementasikan sistem monitoring penggunaan daya listrik berbasis Internet of Things (IoT).
Tugas akhir ini merupakan jenis penelitian pengembangan yang terdiri dari beberapa tahapan penelitian yaitu: Studi literatur, identifikasi masalah, perancangan alat yang terdiri dari desain mekanik dan elektrikal, membangun perangkat keras dan perangkat lunak monitoring pemakaian daya listrik berbasis IoT, serta pengujian dan evaluasi dari alat rancangan. Hasil yang diperoleh pada penyusunan laporan tugas akhir ini yaitu terciptanya perangkat keras dan perangkat lunak pada sistem monitoring penggunaan daya listrik berbasis IoT yang terdiri dari wemos d1 mini sebagai pengontrol utama, sensor PZEM-004T sebagai sensor arus, tegangan, daya, dan energi, OLED Display sebagai display alat rancangan, serta relay sebagai pengontrol ON/OFF stop kontak dan ThingsBoard sebagai platform IoT.
Hasil pengujian menunjukkan implementasi sistem monitoring penggunaan daya listrik berbasis IoT membantu dalam memonitor pemakaian listrik, serta dapat mengontrol ON/OFF stop kontak yang terhubung dengan alat rancangan. Perbandingan dari unjuk kerja alat rancangan dengan alat ukur standar menghasilkan rata-rata persentase kesalahan pada tegangan sebesar 0.43%, arus sebesar 3% dan daya sebesar 3.6%.