Perbandingan Tegangan Tembus Antara Minyak Terpurifikasi dan Nonterpurifikasi Pada Transformator Unit 1 PLTA Malea 2x45 MW adalah sebuah skripsi yang bertujuan untuk mengkaji perbandingan ketahanan tegangan tembus (Breakdown Voltage/BDV) antara minyak transformator yang sudah dan belum dipurifikasi. Penelitian ini berfokus pada minyak yang digunakan pada transformator di PLTA Malea, di mana perawatan dan purifikasi minyak merupakan bagian penting dalam menjaga performa dan keandalan transformator.
Penelitian ini dilakukan dengan pengambilan sampel minyak trafo yang diuji sebelum dan sesudah purifikasi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa minyak trafo yang belum dipurifikasi memiliki nilai tegangan tembus yang lebih rendah, dengan rata-rata sebesar 51 kV, yang dinyatakan tidak layak untuk operasi karena berada di bawah standar minimum yang ditetapkan. Sebaliknya, setelah melalui proses purifikasi, minyak trafo menunjukkan peningkatan signifikan dalam nilai tegangan tembusnya, dengan rata-rata mencapai 79 kV, yang dianggap layak untuk digunakan dalam operasi transformator sesuai dengan standar internasional IEC 60422-2013.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa purifikasi minyak trafo terbukti meningkatkan ketahanan tegangan tembus dan kualitas isolasi minyak, sehingga direkomendasikan sebagai langkah perawatan preventif dan korektif untuk menjaga performa transformator. Saran yang diberikan adalah agar perusahaan melakukan purifikasi minyak secara berkala guna menghindari potensi gangguan operasional akibat penurunan kualitas minyak trafo.