PLTM Madong merupakan salah satu pembangkit listrik tenaga Minihidro yang berada di Desa Madong, Kec. Denpina, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan. Pada penelitian ini dilakukan perancangan PLTS sebagai power back up di Bendungan PLTM Madong untuk menekan biaya operasional PLTM Madong, dan dilakukan pembuatan Prototype Main Gate otomatis berbasis Internet Of Things untuk pengoptimalan pengoperasian main gate di Bendungan PLTM Madong. Pada penelitian ini Teknik analisis data yang dilakukan adalah analisis data metode deskriptif dengan melakukan perhitungan numerik berdasarkan landasan teori dan simulasi software Helioschope, Homer Pro dan PVsyst sehingga menghasilkan data perbandingan antara perhitungan numerik dan hasil simulasi.
Hasil desain diperoleh berat total main gate 31.206 kg, gaya dorong air 2955666,67 N, gaya angkat pintu 2971445,88 N dan daya yang digunakan 21.988 Watt. Pengoperasian main gate menggunakan motor hidrolik dengan spesifikasi 22 kW sehingga dirancang sistem PLTS dengan kebutuhan daya 22,7 kW perhari dengan hasil daya puncak sebesar 1.000 ��. Panel yang digunakan diperoleh dengan jumlah 26 unit 550 Wp dan 1 unit inverter 25.000 W yang terhubung hybrid dengan PS PLTM Madong. Pada perhitungan numerik, produksi energi dari PLTS selama satu tahun adalah sebesar 22.630 ��ℎ, sedangkan simulasi HOMER produksi energi yang dihasilkan sebesar 23.690 kWh per tahun, sedangkan PVsyst produksi energi yang dihasilkan sebesar 20.200 kWh per tahun. Ditinjau dari sisi kelayakan ekonomi, , parameter yang digunakan yaitu Net Present Value (NPV) dengan hasil bernilai positif Rp 205.811.215 atau (>0) dimana nilai positif ini dapat dilaksanakan. Selanjutnya menggunakan parameter Internal Rate of Return (IRR) dengan hasil 11,18 % > 7% (nilai factor diskonto) dimana hasil tersebut dinyatakan proyek ini dapat dilaksanakan, dan perhitungan