Search for collections on PNUP Repository

Penerapan Akuntansi Berbasis Aktivitas Atas Perhitungan Harga Pokok Produk Pt Japfa Comfeed Indonesia Tbk

Yahya, Nurul Fajrin (2010) Penerapan Akuntansi Berbasis Aktivitas Atas Perhitungan Harga Pokok Produk Pt Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Tugas Akhir] Text (Tugas Akhir)
PENERAPAN AKUNTANSI BERBASIS AKTIVITAS ATAS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUK PT JAPFA COMFEED INDONESIA TBK.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (644kB)

Abstract

Nama Penulis Nurul Fajrin Yahya) Judul Tugas Akhir “Penerapan Akuntansi Berbasis Aktivitas atas Perhitungan Harga Pokok Produk PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk”. (Nama Pembimbing I Syamsinar dan Pembimbing II Dedy Abidin).
Perubahan teknologi yang sangat pesat mendorong perusahaan untuk ikut mengembangkan kemampuan produksinya, baik kualitas maupun kuantitasnya. Dengan demikian banyaknya perusahaan yang mengandalkan otomatisasi teknologi, mengakibatkan terjadinya persaingan yang sangat ketat, khususnya dalam meningkatkan efisiensi dan efektifitas produksi yang pada akhirnya bertujuan untuk meningkatkan laba perusahaan. Pencapaian laba optimal dapat dilakukan dengan cara melakukan perhitungan harga pokok produksi yang akurat.
Untuk tujuan perhitungan harga pokok produksi yang akurat salah satu metode yang banyak diterapkan adalah sistem Activity Based Costing. Sistem Activity Based Costing menggunakan lebih dari satu pemicu biaya yaitu berdasarkan luas lantai (m2), setup mesin, jam tenaga kerja tidak langsung, dan jumlah KWh. Berbeda dengan sistem akuntansi biaya tradisional, biaya overhead pabrik yang terjadi hanya dialokasikan dengan menggunakan satu pemicu biaya yaitu berdasarkan total unit produksi. Dengan demikian ketepatan perhitungan harga pokok produksi akan dapat lebih tercapai dengan penerapan sistem Activity Based Costing.
Hasil penelitian menunjukkan selisih dari hasil perhitungan harga pokok produk. Berdasarkan konvensional untuk merek pellet sebesar Rp 88.870.117.087,00 dan merek crumble adalah Rp 88.870.117.087,00. Sedangkan menurut sistem activity based costing untuk merek pellet sebesar Rp 88.645.035.175,00 dan merek crumble sebesar Rp 89.095.198.998,00. Sehingga terdapat selisih untuk merek pellet sebesar Rp 225.081.911,00 dan untuk merek crumble sebesar Rp 225.081.912,00. Begitupun dengan harga pokok produksi per Karungnya, Terdapat selisih sebesar Rp 375,00.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce
H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Jurusan Akuntansi > D3 Akuntansi
Depositing User: Sitti Maryam
Date Deposited: 11 Nov 2024 06:17
Last Modified: 11 Nov 2024 06:17
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/10654

Actions (login required)

View Item
View Item