Kebutuhan masyarakat akan perangkat Quadrature Hybrid Coupler terus menerus meningkat, akan tetapi adanya keterbatasan dalam memproduksinya di Indonesia menyebabkan perangkat ini memiliki harga yang relatif mahal dan jarang ditemukan. Quadrature Hybrid Coupler merupakan perangkat pasif empat terminal dengan empat lengan seimbang yang menghasilkan sinyal keluaran dengan perbedaan fasa sebesar 90°. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur, penentuan spesifikasi Quadrature Hybrid Coupler, perhitungan dimensi, simulasi dan pabrikasi, hingga analisis hasil simulasi dan pabrikasi. Pabrikasi menggunakan teknologi microstrip lines yang bekerja pada frekuensi 2.4 GHz menggunakan substrat FR4 Epoxy dengan konstanta dielektrik sebesar 4.4 dan ketebalan 1.6 mm. Hasil pabrikasi menghasilkan Quadrature Hybrid Coupler yang diukur menggunakan box dan tanpa box. Hasil pengukuran pada pabrikasi menggunakan box adalah reflection factor -16.31 dB, insertion loss -3.78 dB, coupling factor -3.58 dB, isolation factor -29.39 dB, phase coupling 91.14°, VSWR 1.361 dan bandwidth 15.625% (375 MHz). Pabrikasi tanpa box menghasilkan reflection factor -18.65 dB, insertion loss -3.84 dB, coupling factor -3.53 dB, isolation factor -23.16 dB, phase coupling 88.76°, VSWR 1.29 dan bandwidth 16.66% (399.8 MHz).