Pengunjung pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Sinjai memanfaatkan jaringan Wireless LAN ini sebagai salah satu fasilitas selain adanya fasilitas buku yang tersedia. Dalam mendukung proses belajar tersebut perlu adanya sebuah sistem jaringan yang baik dan stabil. Penerapan Quality of Service dan Quality of Experience dapat menjadi solusi dari permasalahan tersebut. Agar dapat mengetahui seberapa besar QoS dan QoE perlu dilakukan analisa dengan melakukan pengukuran kualitas pada setiap parameter. Pengukuran Quality of Service menggunakan parameter delay, packet loss, throughput, jitter, serta signal strength, sedangkan pengukuran Quality of Experience dilakukan secara subjektif didasarkan pada pengalaman pengguna, parameter QOE yang digunakan yaitu Mean Opinion Score (MOS) dengan metode kuesioner dan analisa deskriptif. Berdasarkan hasil pengukuran Quality of Service, diperoleh hasil yang menunjukkan parameter-parameter tersebut pada kondisi I dalam kategori bagus dengan rata-rata index QoS yaitu 3 (bagus), sedangkan pada kondisi II dalam kategori bagus dan sedang. Nilai jitter berdasarkan standar ITU digolongkan buruk dan dari keseluruhan pengukuran nilai rata-rata jitter yang paling buruk yaitu 65.65 ms. Setelah dilakukan pemindahan letak access point diperoleh hasil QoS yang bagus. Sedangkan nilai QOE yang diperoleh dalam kategori bagus. Nilai QoS dianggap mampu mempengaruhi pengalaman user dalam menggunakan Wi-Fi, hubungan kedua parameter ini yaitu QoS dan QoE pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Sinjai masih sejalan dan searah.