Proses pembuatan mesin gula aren cair dimulai dengan mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan yang dialami oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam produksi gula aren cair. Penelitian ini mengungkapkan bahwa proses tradisional pembuatan gula aren cair sangat mengandalkan tenaga manusia, dari tahap pemasakan hingga pengadukan, yang memerlukan waktu lama dan tenaga fisik yang signifikan. Selain itu, metode manual yang diterapkan sering kali menyebabkan inkonsistensi dalam kualitas produk akhir. Oleh karena itu, diperlukan sebuah inovasi yang dapat meningkatkan efisiensi dan konsistensi kualitas produksi gula aren cair yang diproduksi oleh UMKM.
Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan sistem otomatisasi dalam proses pembuatan gula aren cair yang dapat mengurangi ketergantungan pada tenaga manusia. Sistem ini dirancang dengan memanfaatkan mikrokontroler Arduino ATMega sebagai kontrol utama, memungkinkan otomatisasi mulai dari penyalaan kompor hingga pengadukan gula secara efisien. Dengan pengaturan otomatis yang presisi, diharapkan sistem ini dapat mempercepat proses produksi dan meningkatkan kualitas gula aren cair yang dihasilkan. Dengan adanya teknologi ini, UMKM diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi, menekan biaya operasional, dan memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat.
Berdasarkan hasil pengujian, sistem otomatis dalam mesin gula aren cair ini dapat mengontrol proses pemasakan secara efisien melalui penggunaan solenoid dan pemantik yang diatur oleh sensor thermocouple. Sistem ini memastikan suhu tetap stabil sesuai kebutuhan selama proses pemasakan, meningkatkan kualitas produk akhir. Namun, pengujian menunjukkan beberapa kendala teknis, termasuk kesalahan dalam pembacaan data pada LCD I2C dan sensor thermocouple, yang mengakibatkan gangguan dalam proses pengujian. Selain itu, desain pengaduk yang kurang optimal menyebabkan hasil pengadukan yang tidak merata. Oleh karena itu, diperlukan perbaikan pada aspek elektronik untuk meningkatkan keandalan pembacaan sensor dan desain pengaduk untuk memastikan mesin dapat beroperasi secara optimal dan memenuhi standar produksi yang diinginkan.