Pengukuran merupakan suatu proses yang dilakukan untuk memperoleh nilai dari sebuah parameter yang di ukur. Industri gula aren merupakan salah satu usaha rakyat yang masih tradisional, sehingga jarang ditemui gula aren dengan adanya informasi kualitas. Untuk mengetahui kualitas gula aren sendiri diperlukan pengetahuan mengenail kandungan gizi diantaranya tekstur, warna, kadar air, dan tingkat kemanisan. Untuk itu diperlukan teknologi tepat guna yang bisa melakukan proses pengukuran. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi sistem pengukuran yang dibuat berupa alat ukur dengan menggunakan sensor moisture meter untuk mendeteksi kadar air dan sensor TCS 3200 sebagai pendeteksi kadar gula pada gula aren berdasarkan warna. Sistem pengukuran ini dikontrol dengan menggunakan mikrokontroler Arduino Uno.
Sistem pengukuran ini bertujuan untuk memuat informasi mengenai kadar air dan kadar gula yang terdapat pada gula aren dengan akurasi di atas 90%. Sistem Pengukuran ini dirancang untuk mengukur parameter kadar air dan kadar gula pada industri gula aren secara umum dan industri lokal gula aren yang terletak di Kompleks Prima Griya Panakukang Blok A/6, Antang, Makassar. Metode yang digunakan adalah metode ekxperimental, sistem pengukuran yang dibuat dilakukan pengujian dengan membandingkan hasil pengujian laboratorium dengan hasi pengukuran menggunakan sampel yang sama.
Sistem pengukuran yang dibuat dapat memuat informasi mengenai kadar air dan kadar gula yang terintegrasi menjadi satu alat pengukuran. Berdasarkan hasil pengujian sistem pengukuran yang dibuat memiliki keakurasian di atas 90% yaitu 99,98% untuk kadar air dan 99,87% untuk kadar gula tanpa melalui prosedur yang rumit sehingga mempermudah user dalam menggunakan alat ini.
Kata kunci: gula aren, kadar gula, kadar air, sensor soil moisture, sensor TCS 3200, mikrokontroler, akurasi.