Fiber to The Home (FTTH) merupakan jaringan fiber optik yang dapat diakses sampai ke rumah pelanggan. Salah satu perusahaan yang menyediakan layanan jaringan FTTH adalah PT. ICON+. PT. ICON+ memiliki misi untuk memberikan layanan terbaik, maka dari itu dalam membangun jaringan FTTH harus dipastikan jaringan tersebut layak untuk dibangun. Faktor yang mempengaruhi kualitas kerja dari jaringan FTTH adalah redaman. Redaman dapat menurunkan nilai daya, sehingga merugikan jaringan FTTH jika besarnya melebihi standar yang telah ditentukan. Kegiatan ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya redaman melebihi standar. Langkah yang dilakukan adalah membuat perancangan dan simulasi jaringan FTTH, kemudian mengevaluasi kelayakan jaringan dengan melakukan analisis link power budget dan rise time budget. Kegiatan ini dilakukan di wilayah Kecamatan Galesong berdasarkan banyaknya permintaan layanan jaringan FTTH di wilayah tersebut.
Perancangan jaringan FTTH dilakukan dengan menggunakan aplikasi Google Earth Pro dan disimulasikan menggunakan aplikasi Optisystem. Daya pancar jaringan FTTH sebesar 3 dBm, hasil rata-rata perhitungan link power budget untuk ODP terjauh sebesar -21.128 dBm, sedangkan hasil rata-rata perhitungan rise time budget sebesar 0.263 ns. Berdasarkan analisis link power budget dan rise time budget, hasil tersebut tidak melebihi standar PT. ICON+ yaitu -26.5 dBm dan 0.28 ns, sehingga jaringan FTTH untuk wilayah Kecamatan Galesong layak untuk dibangun.