Pengembangan sistem kontrol udara bertekanan dilatar belakangi karena adanya beberapa kekurangan pada alat praktik sistem kontrol udara bertekanan. Kekurangan tersebut diantaranya : alat praktik sistem kontrol udara bertekanan memiliki saluran buang yang masih menggunakan tenaga manusia untuk membuka atau menutup sehingga apabila terjadi overperessure maka bisa menimbulkan bahaya atau kerusakan. Oleh karena itu perlu sebuah sistem kontrol agar saluran buang dapat dikontrol atau bekerja secara otomatis, pembacaan sudut derajat penutupan butterfly valve kurang akurat dalam menunjukkan sudut derajat penutupan sehingga sulit untuk dibaca dan dudukan kurang kokoh pada saat alat digunakan serta menyulitkan pada saat dipindah tempatkan.
Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah mengontrol aliran udara bertekanan pada saluran buang, pembacaan sudut derajat penutupan butterfly valve lebih akurat dan mudah dibaca serta pembuatan dudukan yang lebih baik serta mudah dipindah tempatkan.
Cara kerja alat ini ialah dengan memberikan nilai tekanan pada set point aktuator butterfly valve dan savety valve, kemudian udara akan masuk ke dalam pipa lalu sensor akan membaca dimana hasil pembacaan sensor dikirim ke mikrokontroller, selanjutnya mikrokontroller memberikan sinyal kepada aktuator butterfly valve untuk menutup, pada saat bersamaan gerakan penutupan tersebut akan dibaca oleh alat ukur sudut derajat dan akan menampilkan penutupan tersebut pada LCD. Apabila terjadi overpressure maka savety valve akan bekerja dengan cara membuka agar udara berlebih dapat keluar.
Tahap penelitian diawali dengan study literatur untuk mencari referensi yang relevan dengan alat, perancangan, pengerjaan, pengujian alat apakah sudah mampu bekerja dengan baik atau tidak dan terakhir pengambilan data. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan : alat yang dikembangkan mampu melakukan tugasanya sebagai pengaman pada saat terjadinya overpressure dengan waktu pembukaan 2-3 detik, dapat dikontrol sesuai kebutuhan, mampu memeperlihatkan sudut penutupan dengan waktu 0.2 detik hingga 0.24 detik dengan rata-rata 0.215 detik, sedangkan lama pembukaan dan penutupan 0.83 hingga 1.25 detik dengan rata-rata 0.99 detik. Dudukan yang mampu menopang alat praktik serta mudah dipindah tempatkan.
Kata kunci : Media Praktik, Pneumatik, Sistem Kontrol, Sudut Penutupan