Allium cepa L. (bawang merah) merupakan salah satu produk unggulan di wilayah kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Penanaman bawang merah membutuhkan air yang cukup untuk dapat tumbuh dengan baik. Kelembaban dan kadar air tanah harus dipertimbangkan sebaik mungkin agar dapat memberikan hasil dengan kualitas sesuai diharapan. Butuh perhatian khusus dan perawatan ekstra agar tanaman bawang merah dapat tumbuh dengan baik hingga menghasilkan kualitas yang unggul. Metode penyiraman tanaman bawang berbasis Internet of Things (IoT) ini memanfaatkan mikrokontroller ESP32. Sistem penyiraman tanaman otomatis ini dibuat dengan berbagai perangkat keras guna untuk membuat sistem penyiram tanaman ini bekerja sesuai keinginan. Hardware yang digunakan dan sebagai penghubung dengan aplikasi adalah NodeMCU. Mikrokontroler ini sebagai pusat untuk pengirim data ke aplikasi yang diperoleh dari sensor yang yang berhubungan dengan NodeMCU dan berbagai hardware yang dipakai. Jika keadaan tanah dalam keadaan kering (<50%) maka sitem ini akan melakukan penyiraman dan akan berhenti jika kelembaban (>60%), dimana kelembaban tanah tersebut akan dideteksi melalui sensor kelembaban yang ditanamkan pada masing-masing bedengan. Sensor akan mengirim data untuk menggerakkan relay. Relay tersebut akan membuka seloneid dan pompa, sehingga air akan mengalir menuju daerah dimana sensor tersebut berada.