Seiring meningkatnya jumlah beban dalam suatu sistem tenaga listrik tentu akan menyebabkan timbul gangguan pada jaringan tenaga listrik, maka timbul suatu pemikiran bagaimana memproteksi suatu jaringan yang ada sehingga apabila terjadi gangguan dapat diatasi. Adapun cara pencegahannya yaitu dengan pemasangan suatu alat proteksi yang merupakan cara-cara mengamankan suatu jaringan tenaga listrik terhadap gangguan yang akan terjadi. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk (1)Menentukan nilai setting OCR pada jaringan transmisi 150 kV Gardu Induk Panakkukang; dan (2)Melakukan simulasi pada softwere ETAP 12.6.0. Dalam penelitian ini terdapat 2 tahap yaitu: Teknik Pengumpulan Data dan Teknik Analisis Data. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa didapatkan nilai setting OCR pada jaringan transmisi 150 kV GI Panakkukang 4,62 A untuk OCR bay trafo 1 dan 2; 4,6 A OCR bay trafo 3; 6 A untuk OCR bay line 1 dan 2; 5 A untuk OCR incoming trafo. Berdasarkan hasil simulasi sistem kerja OCR pada softwere ETAP 12.6.0 jika terjadi gangguan relai bekerja dengan baik sehingga PMT dapat memutus.