Kerusakan pada sambungan kabel di suatu jaringan tegangan menengah terjadi akibat panas berlebih (hotspot) yang menimbulkan partial discharge. partial discharge disebabkan oleh arus beban berlebih yang mengakibatkan pemuaian pada kawat penghantar. Akibat dari kerusakan sambungan kabel menyebabkan terjadinya kenaikan suhu pada joint dan meningkatnya rugi-rugi daya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung rugi-rugi daya yang disebabkan oleh hotspot dan menentukan kategori hotspot dengan cara pengklasifikasian nilai suhu yang telah diukur dengan nilai rekomendasi PLN sesuai buku pedoman kapasitor PT. PLN 2014 serta melakukan penanggulan pada joint yang mengalami kerusakan akibat hotspot. Metode ini dilakukan dengan cara melakukan pengukuran suhu dan arus pada wilayah kerja PT. PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Daya. Berdasarkan hasil pengukuran suhu yang dilakukan pada titik sambungan joint sleeve dan compression connector menunjukkan kenaikan suhu antara 32,5-110℃. Sehingga mengakibatkan rugi daya sebesar 67,0457109 Watt pada wilayah kerja ULP Daya. Maka dari itu dilakukan penanggulangan sesegera mungkin untuk menormalkan suhu dan menjaga peralatan agar tidak rusak. Jenis perbaikan yang dilakukan dengan memperbaiki sambungan kabel atau mengganti joint yang terpasang dengan joint yang baru.