Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sebuah sistem pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sebagai sumber energi listrik alternatif pada shelter di ruang diskusi outdoor. Penelitian ini dilakukan pada sebuah shelter di lingkungan kampus yang sering digunakan oleh mahasiswa untuk kegiatan diskusi atau kegiatan terbuka. PLTS dibuat dengan model off-grid yang dihubungkan secara hybrid dengan jaringan listrik PLN yang dilengkapi dengan sistem Automatic Transfer Switch (ATS). Sistem terdiri dari panel surya berkapasitas 200 wp, solar charger controller berkapasitas 20 A, baterai berkapasitas 100 Ah dan inverter berkapasitas 1000 watt serta dilengkapi dengan beban listrik berupa bola lampu dan stop kontak.
Dalam kondisi pengujian, sistem pembangkit listrik tenaga surya mampu menghasilkan daya lisrtik rata-rata sebesar 800 watt dalam kondisi optimal sehingga cukup untuk menyalakan beberapa lampu LED dan pengisian baterai gadget. Namun daya listrik yang dihasilkan oleh PLTS dapat berubah-ubah sesuai dengan intensitas cahaya dan cuaca karena mempengaruhi nilai arus dan tengan yang dihasilkan oleh panel surya. Contohnya pada saat pengujian dengan cuaca cerah dapat menghasilkan tegangan sebesar 20,4 V DC dan arus sebesar 6,21 A DC sedangakan pada saat cuaca mendung dapat menghasilkan tegangan sebesar 13,2 V DC dan arus sebesar 0,24 A DC.
Model PLTS ini siap digunakan sebagai sistem pembangkit listrik alternatif yang efektif untuk menyediakan sumber daya listrik pada shelter di ruang diskusi outdoor. Selain itu, sistem ini juga memiliki potensi untuk diimplementasikan pada berbagai lokasi di mana sumber daya listrik terbatas atau sulit dijangkau.