Sistem distilasi air laut pada penelitian ini menggunakan distilator yang dilengkapi dengan pemanas elektrik dan pengisian air otomatis pada basin. Pemanas elektrik dan pompa yang digunakan untuk pengisian air dalam basin dikontrol oleh Arduino Uno yang menerima sinyal dari sensor suhu (thermocouple type K) dan sensor ultrasonic untuk membaca besar suhu dan ketinggian air dalam basin. Data yang diterima oleh sensor suhu terlebih dahulu diterima oleh driver Max 6675 sebelum data dikirm ke Arduino Uno. Nilai yang dibaca oleh sensor suhu dan sensor ultrasonic kemudian ditampilkan pada LCD I2C 16x2 untuk monitoring hasil pengukuran. PLTS dengan sistem Off Grid digunakan sebagai suplai listrik ke distilator. Penggunaan PLTS Off Grid dimaksudkan sebagai alternatif sumber energi listrik pengganti listrik PLN. Kapasitas panel PLTS yang digunakan adalah 100 wp dan peyimpanan energi listrik dalam hal ini baterai/aki yaitu 12 V 70 Ah serta inverter 1000 Watt.
Pengujian dilakukan pada siang hari ketika matahari bersinar terik. Terdapat dua set point suhu ang digunakan dalam pengujian yaitu 60 0C dan 70 0C. Setiap pengujian set point dilakukan selama 3 jam. Jadi, PLTS bekerja pada siang hari dengan melakukan pengisian pada baterai dan melakukan pengurasan atau pemakaian dalam waktu bersamaan. Produk air tawar yang diperoleh pada pengujian menggunakan set point 60 0C adalah sebanyak 193 mL dengan penggunaan energi listrik sebesar 0,597 Kwh. Sedangkan pada set point 70 0C diperoleh produk air tawar sebanyak 236 mL dengan penggunaan energi listrik sebesar 0,891 Kwh.