Pertanian dan perkebunan memegang peranan penting dalam sektor perekonomian di Indonesia namun pertanian di Indonesia hingga saat ini masih belum dapat menunjukkan hasil yang maksimal jika dapat kita lihat dari kesejahteraan para petani dan pendapatan nasional yang dihasilkan dari sektor ini. Pengeringan hasil pangan yang masih bersifat tradisional dengan mengandalkan sinar matahari membutuhkan waktu yang relatif lama, apalagi dengan keadaan cuaca yang tidak menentu. Pada dasarnya pengeringan buatan dengan menggunakan alat penambahan panas memberikan beberapa keuntungan, diantaranya: tidak tergantung cuaca, kapasitas pengering tergantung keinginan, suhunya dapat terkontrol, tidak memerlukan tempat yang luas, serta kondisi pengeringan dapat dikontrol dan kualitas hasil pengeringan lebih terjamin dan seragam. untuk itu perancangan ini dibuat untuk merancang alat pengering bahan pangan dengan kendali PLC agar memudahkan dalam melakukan pengeringan bahan pangan, PLC digunakan sebagai pengendali alat pengering ini sehingga dapat mengeringkan secara otomatis dengan jenis pangan yang dapat ditentukan. Merek PLC yang digunakan adalah Omron dengan type PLC CP1L. Pertimbangan penggunaan PLC merek dan jenis ini adalah dengan ketersediaan software pemrograman yang sudah ada dan dengan tegangan catu daya 220 VAC dan dengan powersupply 24 VDC untuk instalasi peralatan input maupun outputnya.. Pada perancangan ini kami merancang alat pengering bahan pangan secara otomatis yakni menghubungkan motor dc untuk memutar tabung pengering dengan perangkat PLC dengan cara membuat ladder diagram dan menentukan input serta output pada aplikasi CX – Programmer, adapun input yang digunakan berjumlah 3 dan output hanya ada 2. Dimana, I/O harus terbaca oleh PLC sehingga sistem akan bekerja sesuai dengan perintah dari program yang telah dibuat.