Untuk mendapatkan keandalan yang tinggi dibutuhkan sistem SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition) sangatlah penting. Karena sistem SCADA memiliki kelebihan yaitu dapat memonitor, mengontrol, dan mencatat kerja sistem secara real time serta menangani gangguan yang permanen ataupun sementara dalam waktu singkat secara remote dari pusat kontrol. Pada sistem tenaga listrik, SCADA memiliki fungsi untuk membantu mendapatkan sistem pengoperasian yang lebih baik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar kenaikan indek nilai SAIDI dan SAIFI sebelum dan sesudah diberi fasilitas SCADA remote control. Metode yang digunakan untuk melakukan penelitian ini adalah metode kualitatif dan metode kuantitatif, dimana metode kualitatif didapatkan dari hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan narasumber lalu untuk metode kuantitatif peneliti menggunakan perhitungan indek nilai SAIDI SAIFI yang memiliki hasil sebelum difasilitasi SCADA remote control indek nilai SAIDI sebesar 2,61 jam/tahun SAIFI sebesar 0,27 kali/tahun, dengan memberikan fasilitas SCADA remote control pada penyulang didapatkan indek nilai SAIDI sebesar 4,67 jam/tahun SAIFI sebesar 0,30 kali/tahun. Dari analisis yang dilakukan membuktikan bahwa sebelum dan sesudah diberikan fasilitas SCADA remote control keandalan sistem jaringan distribusi telah memenuhi standar PLN.