Lube Oil Cooler merupakan salah satu peralatan bantu dalam sistem pelumasan turbin pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap. Lube Oil Cooler memiliki fungsi untuk mendinginkan temperatur lube oil yang telah membawa energi panas dari gesekan-gesekan komponen turbin uap yang di distribusikan pada bearing- bearing turbin dan generator. Proses pendinginan terjadi dengan cara minyak pelumas mengalir melalui sisi shell sedangkan aliran air pendingin mengalir melalui sisi tube sehingga masing-masing fluida tidak bersinggungan langsung didalam Lube Oil Cooler. PT. Huayue melakukan pergantian unit pada Lube Oil Cooler apabila ditemukan masalah yang terjadi pada unit atau kurang efektifnya unit dalam menurunkan suhu atau menjaga suhu ideal.
Dalam kegiatan ini unit yang digunakan berasal dari PLTU di perusahaan PT. Huayue Nickel Cobalt, data yang digunakan ialah temperatur masuk dan keluar dari fluida dingin (air) dan panas (oli) pada mesin heat exchanger lube oil cooler. Data-data tersebut diperoleh dengan teknik wawancara dan studi pustaka sedangkan analisis data dilakukan dengan cara membandingkan efsisensi kinerja dari mesin penukar panas sebelum dan setelah pergantian.
Berdasarkan hasil kegiatan dan deskripsi diketahui bahwa nilai LMTD rata-rata keseluruhan dari mesin penukar panas sebelum pergantian sebesar, 12.26 °C sedangkan setelah dilakukan pergantian nilai LMTD turun menjadi 10.74 °C dan nilai efektifitas sebelum dilakukannya pergantian unit lube oil cooler adalah sebesar 37.06 % sedangkan nilai efektifitas setelah dilakukan pergantian unit adalah sebesar 44.62 %. dikarenakan usia unit yang sudah tua dan penumpukan lumpur pada pipa, membuat pihak perusahaan memutuskan untuk mengganti unit dengan ukuran yang lebih besar dan mekanisme kerja yang lebih efektif.