Fiber optik adalah suatu penghantar cahaya yang bulat dan tipis dengan diameter 100-200 µm, terdiri dari sebuah inti silica atau bahan gelas dengan diameter 5-150 µm dan selubung konsentris yang terbuat dari serat yang kuat yaitu kristal. Dengan ukuran kecil dan sangat ringan, fiber optik dapat menyalurkan informasi dalam jumlah besar dengan rugi-rugi yang relatif rendah.
Dalam perancangan ini dibuat alat pendeteksi logam dengan menggunakan kabel Fiber Optik yang berfungsi untuk mengetahui pengaruh unsur suatu logam terhadap kecepatan cahaya yang diterima oleh kabel Fiber Optik tersebut. Pada penelitian ini dirancang 3 variasi bentuk magnet bulat yang berdiameter 8 cm, 10 cm, 12 cm dan 2 variasi kabel Fiber Optik yaitu Single Mode Step Indeks dan Multi Mode Step Indeks. Bagaimana menghasilkan suatu sistem pendeteksi logam dengan berbagai bentuk magnet yang berbeda.
Untuk pengukuran magnet bulat yang berdiameter 8 cm, 10 cm, 12cm. Dalam kondisi menggunakan magnet diperoleh nilai output pengukuran berkisar -29,5 sampai -35.6 dBm. Untuk kondisi tanpa magnet diperoleh nilai output pengukuran berkisar -29,1 sampai -35,2 dBm.
Dari data yang diperoleh untuk Pengukuran Output yang terkecil untuk magnet bulat yaitu magnet berdiameter 8 cm dengan nilai output -29,5 dBm kondisi magnet dan kondisi tanpa magnet nilai outputnya -29,1 dBm. Untuk Fiber Optik Multi Mode Graded Indeks pada magnet akan mengalami redaman lilitan setiap magnet berdiameter 8 cm sedangkan Fiber Optik Multi Mode Graded Indeks tanpa magnet akan mengalami redaman lilitan setiap berdiameter 10 cm.
Kata Kunci : Proyek penggelaran kabel Fiber Optik, Fungsi, Nilai, Analisis Harga Satuan. Induksi magnetik, sensor. Sensor photodiode, devider voltage, wheatstone bridge, signal conditioning element,Laser Pointer, Photodiode, Transmitter, Receiver, Mikrokontroler