Pemutus tenaga (PMT) adalah salah satu peralatan pelindung dari gardu induk. Pemutus tenaga merupakan peralatan saklar/ switching mekanis yang mampu menutup, mengalirkan dan memutus arus beban dalam keadaan normal serta mampu menutup, mengalirkan dan memutus arus beban dalam kondisi abnormal/gangguan seperti kondisi hubung singkat (short circuit). Agar dapat menutup, mengalirkan dan memutus arus beban dalam keadaan normal maupun abnormal, maka pemeliharaanpun harus dilakukan demi menjaga kontinuitas dan juga keamanan peralatan.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemeliharaan pemutus tenaga (PMT) di Gardu Induk yang bawahi oleh ULTG Maros, yaitu Gardu Induk Tello 150 kV sudah memenuhi standar yang telah ditetapkan, baik itu prosedur maupun hasil. Kegiatan ini diawali dengan studi pustaka melalui dokumentasi yang berkaitan dengan pemeliharaan pemutus tenaga. Langkah selanjutnya melakukan pengambilan data melalui pengujian-pengujian terhadap pemutus tenaga (PMT) 150 kV bay trafo distribusi #1 Gardu Induk Tello 150 kV. Hasil pengujian tersebut akan dibandingkan dengan standar PT PLN (Persero), yaitu untuk pengujian tahanan isolasi 1 kV = 1 M, pengujian tahanan kontak R < 100 μ, pengujian keserempakan kontak untuk 150 kV ≤ 120 ms dengan Δt ≤ 10 ms, dan untuk pengujian tahanan pentanahan R ≤ 1
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa pemutus tenaga (PMT) 150 kV bay trafo distribusi #1 Gardu Induk Tello 150 kV dengan pengujian tahanan isolasi bawah-tanah 3.64 G atau 728 M, pengujian tahanan kontak didapatkan pada fasa R 38μ, pengujian keserempakan kontak didapatkan 27.5 ms dengan Δt =1 ms, dan pengujian tahanan pentanahan diperoleh 0.3 yang artinya sudah memenuhi standar dan layak untuk dioperasikan.