Kondorura, Yoshua (2020) Analisis Perbandingan Pengukuran Tahanan Pentanahan Tower Transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi 150 Kv. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.
Analisis Perbandingan Pengukuran Tahanan Pentanahan Tower Transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi 150 Kv.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstract
Penatanahan adalah suatu sistem yang sangat penting, karena berfungsi untuk menyalurkan tegangan dan arus lebih pada sistem akibat gangguan ke tanah
, untuk melindungi peralatan yang ada dari kerusakan .Ada beberapa aspek yang dapat menyebabkan gangguan pada kelistrikan salah satunya adalah faktor alam seperti petir sehinggah tower harus dilindungi dengan pentanahan yang baik.
Pentanahan adalah proteksi utama yang ada pada tower transmisi sehinggah harus selalu dalam kondisi yang baik agar tower tidak mengalami gangguan yang dapat berpengaruh pada sistem penyaluran. Ada beberapa skema pentanahan yang diterapkan pada tower transmisi milik PLN yaitu driven ground, counterpoise dan direct ground. Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) jalur Sungguminasa-Maros adalah salah satu jalur yang towernya rawan terkena sambaran petir karena ada yang berposisi di ketinggian dan juga karena pada jalur ini terdapat data laporan kerawanan petir dari UPT Makassar, sehingga dari alasan tersebut penulis mangambil Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) jalur Sungguminasa-Maros sebagai tempat penelitian.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi literatur, observasi, wawancara, dan analisis data. Setelah memperoleh data hasil pengukuran nilai resistansi pentanahan tower transmisi 150 kV Sungguminasa – Maros, didapatkan nilai rata-rata tahanan pentanahan pada skema yaitu Driven ground sebesar 2,80 Ω, pada Counterpoise sebesar 0,52 Ω dan Direct ground 0,75 Ω.,lalu membandikannya dengan hasil dari perhitungan secara teori dan juga membandingannya dengan standar dari PLN. Maka hasil dari tiap perbandingan tersebut didapatkan bahwa skema , Counterpoise memiliki hasil nilai pentanahan terbaik jika di bandingan dengan 2 skema pentanahan lainnya, lalu di ikuti Direct ground dan Driven ground.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Jurusan Teknik Elektro > D3 Teknik Listrik |
Depositing User: | Rahmawati S.Sos |
Date Deposited: | 24 Oct 2024 03:41 |
Last Modified: | 24 Oct 2024 03:42 |
URI: | https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/10413 |