Search for collections on PNUP Repository

Pemeliharaan Komponen Peralatan Gardu Induk Setelah Ditemukan Titik Panas Di Gardu Induk Panakkukang 150 Kv

Safaruddin, Safaruddin (2021) Pemeliharaan Komponen Peralatan Gardu Induk Setelah Ditemukan Titik Panas Di Gardu Induk Panakkukang 150 Kv. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Tugas Akhir] Text (Tugas Akhir)
Pemeliharaan Komponen Peralatan Gardu Induk Setelah Ditemukan Titik Panas Di Gardu Induk Panakkukang 150 Kv.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Tenaga listrik merupakan suatu energi yang paling diperlukan oleh setiap kalangan, baik yang tinggal di perkotaan maupun di pedesaan untuk digunakan dalam aktivitas sehari-hari, baik aktivitas rumah tangga maupun bidang produksi. Untuk mempertahankan keandalan dan kondisi peralatan tetap berfungsi sebagaimana mestinya, maka dilakukan pemeliharaan rutin. Maka dari itu salah satu perawatan yang dilakukan dengan menggunakan kamera thermal atau thermovisi sebagai alat untuk mendeteksi tinggi atau besarnya suhu pada peralatan bay trafo 3.
Adapun tujuan kegiatan ini adalah Untuk menganalisis cara mendeteksi titik panas atau hot point pada sambungan peralatan gardu induk menggunakan termovisi di Switchyard Gardu Induk Panakkukang 150 kV dan Untuk menganalisis penanganan yang dilakukan jika terdapat titik panas atau hot point pada sambungan peralatan di Switchyard Gardu Induk Panakkukang 150 kV. Ada 3 metode yang digunakan pada kegiatan ini ,yaitu Literatur, wawancara dan Observasi.
Hasil kegiatan menjelaskan bahwa sambungan peralatan tegangan tinggi yang ditemui hot point adalah titik sambungan pada bushing sekunder fasa T, hal ini dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada kesinambungan beban dan kerja peralatan, maka dari itu dilakukan pemeriksaan secara rutin dengan memantau suhu pada peralatan dengan menggunakan thermovisi, mengambil gambar thermovisi pada bagian sambungan klem dan konduktor peralatan tegangan tinggi agar mencegah terjadinya kerusakan. Penanganan yang dapat dilakukan ketika hotspot terjadi, yaitu mendapatkan working permit dari UP2B, menyiapkan alat untuk pemeliharaan, melakukan doa bersama sebelum melakukan pekerjaan, memasang stick grounding untuk mencegah adanya arus sisa pada peralatan, dan melakukan perbaikan hot point di switchyard Gardu Induk Panakkukang 150 kV dan mengecek kembali kondisi sambungan peralatan yang telah dilakukan penanganan tersebut dengan cara mengambil gambar thermovisinya untuk mengetahui bahwa suhu telah kembali normal.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Jurusan Teknik Elektro > D3 Teknik Listrik
Depositing User: Rahmawati S.Sos
Date Deposited: 23 Oct 2024 06:23
Last Modified: 23 Oct 2024 06:23
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/10407

Actions (login required)

View Item
View Item