Transformator tenaga adalah suatu peralatan listrik yang berfungsi mentransformasikan tenaga listrik dari tegangan tinggi ke tegangan yang lebih rendah maupun sebaliknya, yang mampu mengalirkan daya sesuai dengan kapasitasnya. Transformator memiliki Neutral Grounding Resistance (NGR) yang melindungi apabila terjadi gangguan pada sisi sekunder transformator akibat gangguan satu fasa ke tanah pada sisi penyulang. Kegagalan NGR dalam menjalankan fungsinya dapat menyebabkan gangguan pada transformator tenaga sehingga terjadi pemadaman yang besar pada system kelistrikan yang disuplai transformator tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk menentukan fungsi Neutral Grounding Resistance sebagai pengaman transformator tenaga.
Kegiatan ini difokuskan pada Neutral Grounding Resistance pada TRAFO DIST #1 GI DAYA 70 kV. Data yang dikumpulkan yaitu data spesifikasi transformator, data Neutral Grounding Resistor, data pengujian Neutral Grounding Resistance. Data – data yang dikumpulkan diperoleh dengan teknik wawancara, dan observasi serta dokumentasi di PT. PLN (Persero) ULTG Maros. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah membandingkan hasil pengujian dan standar PT. PLN (Persero).
Berdasarkan Hasil kegiatan ini diperoleh nilai Tahanan Neutral Grounding Resistance yaitu 40,3Ω dan Tahanan isolasi pada Neutral Grounding Resistance yaitu Tahanan isolasi support insulator NGR 15,7GΩ, Tahanan isolasi kabel 20kV Neutral Grounding Resistance 24,4GΩ, Tahanan isolasi primeer ground CT SBEF 27,7G Ω. Dari semua hasil perbandingan teori dan hasil penelitian di lapangan tersebut sudah sesuai dengan karakteristik Neutral Grounding Resistance dan standar yang telah ditentukan oleh PT. PLN (Persero). Sehingga NGR yang terpasang dilapangan masih mampu bekerja dengan baik sebagai pengaman transformator dari gangguan satu fasa ke tanah.