Search for collections on PNUP Repository

Perbaikan Nilai Resistansi Pentanahan Menara Sutt 150 Kv Jalur Tello - Pangkep

Syafrizal, La Ode Adrian (2021) Perbaikan Nilai Resistansi Pentanahan Menara Sutt 150 Kv Jalur Tello - Pangkep. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Tugas Akhir] Text (Tugas Akhir)
Perbaikan Nilai Resistansi Pentanahan Menara Sutt 150 Kv Jalur Tello - Pangkep.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV merupakan saluran yang sering terjadi gangguan karena saluran transmisi berhubungan langsung dengan lingkungan luar yang melalui udara, panjang, tinggi dan tersebar di berbagai daerah terbuka serta beroperasi dalam segala macam kondisi. Gangguan yang terjadi pada saluran transmisi kebanyakan disebabkan oleh gangguan petir. Hal ini dapat teratasi dengan menggunakan pengaman dari gangguan petir.
Penelitian ini dilakukan di PT. PLN (Persero) ULTG Maros khususnya pada saluran transmisi jalur Tello – Pengkep dengan tujuan untuk mengetahui kondisi pentanahan serta bagaimana upaya memperbaiki kondisi pentanahan ketika tidak sesuai standar yang telah ditetapkan. Sistem pentanahan yang baik menurut PT PLN untuk SUTT 150 kV yaitu di bawah 10 Ω. Metode yang digunakan untuk mengantisipasi gangguan akibat sambaran petir, ULTG Maros menambahkan pengaman sambaran petir yaitu pentanahan langsung (Direct Grounding) guna mempercepat laju surja petir agar dapat meminimalisir gangguan dan meningkatkan performa pentanahan tower dengan mengalirkan arus sambaran petir tanpa melalui body tower menuju ke tanah pada sistem transmisi 150 kV rute Tello – Pangkep.
Kondisi pentanahan pada jalur Tello – Pangkep dapat dikategorikan baik disebabkan hanya terdapat beberapa tower yang perlu dilakukan perbaikan. Pemasangan Direct Grounding dilakukan pada tanggal 08, 14, 18 dan 22 Juni tahun 2021 untuk tower nomor 48, 75, 79 dan 105 serta dilakukan berdasakan IKA (Instruksi Kerja) yang berlaku di PT PLN (Persero). Hasil dari perbaikan menunjukan perubahan yang signifikan, dimana pada tower 48 dari 8,6 Ω menjadi 1 Ω, tower 75 dari 3.5 Ω menjadi 0.34 Ω, tower 79 dari 8.6 Ω menjadi 0.9 Ω dan tower 105 dari 4 Ω menjadi 2.4 Ω. Hasil penelitian kemudian dibandingkan dengan teori menggunakan rumus dari Professor H.B. Dwight dengan rata - rata presentase kesalahan dibawah 5% yang disebabkan oleh kondisi hara tanah yang terus berubah dan berbanding lurus dengan perubahan nilai resistansi pentanahan pada tower transmisi.
Setelah dilakukan penelitian, dapat ditarik kesimpulan bahwa kondisi pentanahan pada jalur Tello – Pangkep dapat dikategorikan baik dan perbaikan nilai resistansi pentanahan dengan metode Direct Grounding pada beberapa tower berhasil memperbaiki nilai resistansi pentanahan yang melebihi atau mendekati standar nilai resistansi pentanahan yang ditetapkan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Divisions: Jurusan Teknik Elektro > D3 Teknik Listrik
Depositing User: Rahmawati S.Sos
Date Deposited: 23 Oct 2024 02:24
Last Modified: 23 Oct 2024 02:24
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/10384

Actions (login required)

View Item
View Item