Salah satu gangguan pada sistem tenaga listrik yang dapat terjadi adalah gangguan hubung singkat pada penyulang. Untuk mencegah atau meminimalisir gangguan tadi, pada permasalahan tugas akhir ini akan dibahas mengenai relay proteksi OCR dan GFR. Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk mendapatkan analisis sistem proteksi yang handal dapat segera mengantisipasi gangguan sedini mungkin dan meminimalisir efek gangguan.
Untuk menentukan penyetelan Over Current Relay (OCR) dan Ground Fault Relay (GFR) yang terpasang pada jaringan terlebih dahulu perlu diketahui arus hubung singkat yang mungkin terjadi, arus hubung singkat didapatkan dengan menggunakan data impedansi sumber, reaktansi trafo tenaga, impedansi penyulang dan impedansi ekivalen jaringan. Setelah itu baru dapat dihitung setelan arus dan waktu (Tms) OCR dan GFR pada sisi incoming dan penyulang. Waktu kerja relai pada penyulang lebih cepat jika dibandingkan dengan waktu kerja pada sisi incoming. Hal ini disebabkan lokasi gangguan mempengaruhi besar kecilnya selisih waktu (grading time). Semakin jauh jarak lokasi gangguan, maka semakin besar selisih waktu kerja relai di incoming.
Hasil perhitungan dengan data yang ada di lapangan masih dalam kondisi yang sesuai (perbedaannya tidak terlalu jauh) dengan selisih <10% sehingga dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan setting OCR dan GFR yang ada di lapangan masih dalam kondisi baik.
BA