Search for collections on PNUP Repository

Pengaruh Suhu Akibat Pembebanan Terhadap Susut Umur Transformator Daya

Griseldanindya Iw, Griseldanindya Iw (2021) Pengaruh Suhu Akibat Pembebanan Terhadap Susut Umur Transformator Daya. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Tugas Akhir] Text (Tugas Akhir)
Pengaruh Suhu Akibat Pembebanan Terhadap Susut Umur Transformator Daya.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Transformator adalah peralatan statis yang terdiri dari dua belitan atau lebih, inti besi dan bahan dielektrik. Transformator didesain dengan suhu sekitar 20℃ tetapi beroperasi pada suhu lingkungan 30℃ di Indonesia, maka transformator tersebut harus disesuaikan pembebanannya. Semakin tinggi suhu setempat semakin pendek operasional dan semakin besar susut umur dari transformator tersebut.. Pemanasan pada belitan transformator daya akibat pembebanan dapat mengkibatkan isolasi menjadi rusak dan kenaikan temperatur minyak akan mengubah sifat serta komposisi minyak trafo.
Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui korelasi suhu akibat pembebanan transformator terhadap susut umur transformator daya di Gardu Induk Tello 150 kV. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 1 Mei 2021 sampai 10 Juni 2021 pada gardu induk Tello 150 kV, transformator yang dihitung yaitu transformator distribusi #1 dan transformator distribusi #2. Metode kegiatan yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan menggunakan standar IEC (International Electrotechnical Comission) 60076-7 untuk menghitung susut umur transformator.
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh susut umur transformator daya pada tanggal 2 Juni 2021 yaitu untuk transformator distribusi #1 dengan pengaruh suhu akibat variasi pembebanan 50%, 70%, 80%, 90% dan 100% yaitu 0,073 pu/hari; 0,23 pu/hari; 0,61 pu/hari; 2,05 pu/hari; dan 8,23 pu/hari. Perkiraan sisa umur transformator distribusi #1 dengan variasi beban 50%, 70%, dan 80% yaitu 18,54 tahun; 15,4 tahun; dan 7,8 tahun. Untuk variasi beban 90% dan 100% perkiraan umurnya < 5 tahun. Sedangkan untuk transformator distribusi #2 dengan variasi beban yang sama susut umur yang di hasilkan yaitu 0,067 pu/hari; 0,22 pu/hari; 0,60 pu/hari; 2,02 pu/hari; dan 8,23 pu/hari. Perkiraan sisa umur transformator distribusi #2 dengan variasi beban 50%, 70%, dan 80% yaitu 18,66 tahun; 15,6 tahun; dan 8 tahun. Untuk variasi beban 90% dan 100% perkiraan umurnya < 5 tahun. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengaruh besar tingginya suhu hotspot akibat besarnya pembebanan berbanding lurus dengan susut umur transformator daya dan berbanding terbalik dengan sisa umur (life time) nya. Dengan kata lain, bila suhu hotspot semakin tinggi maka semakin tinggi pula susut umur dari transformator daya dan mengurangi sisa umur pemakaian dari transformator daya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Jurusan Teknik Elektro > D3 Teknik Listrik
Depositing User: Rahmawati S.Sos
Date Deposited: 22 Oct 2024 06:43
Last Modified: 22 Oct 2024 06:43
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/10379

Actions (login required)

View Item
View Item