Energi listrik sebagai salah satu infrastruktur yang menyangkut hajat hidup orang banyak maka penyaluran energi listrik harus dapat menjamin dalam jumlah yang cukup, harga yang wajar dan mutu yang baik. Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) merupakan jaringan tenaga listrik yang paling rawan terhadap gangguan yang disebabkan oleh beberapa faktor. Gangguan pada penyaluran SUTM sangat berpengaruh pada mutu kualitas kerja PT.PLN (Persero). Akibat gangguan tersebut dapat diukur secara kuantitatif dalam bentuk jumlah gangguan trip temporer dan trip permanen selama dua tahun terakhir. Untuk menurunkan angka kerugian yang ditanggung oleh kedua belah pihak, maka dilakukan kegiatan terhadap faktor-faktor yang menyebabkan peluang terjadinya gangguan. Data tersebut diolah dengan metode statistik pada software Statistical Product and Service Solution (SPSS) Version 28.0.

Dari hasil analisis deskriptif statistik diperoleh bahwa faktor penyebab gangguan yang dominan terhadap akibat gangguan selama dua tahun terakhir yaitu faktor gangguan indikasi relay sebanyak (41) kali dengan faktor dominan adalah disebabkan oleh OCR, faktor gangguan trip permanen sebanyak (38) kali dengan faktor dominan adalah disebabkan oleh bencana alam, dan faktor gangguan trip temporer sebanyak (312) kali dengan faktor dominan adalah disebabkan oleh layang- layang & umbul-umbul. Sehingga total gangguan faktor ini yang terjadi sebanyak 109 kali dari total 350 selama 2 tahun terakhir.