Jamur tiram merupakan makanan berprotein tinggi yang hanya dapat hidup di daerah dataran tinggi dengan temperatur dan kelembaban tertentu. Selain itu, nilai jual dari jamur tiram ini tinggi. Hal ini memberikan inspirasi aplikatif pembudidayaan jamur tiram di daerah dataran rendah. Tugas akhir ini sebagai pengatur temperatur dan kelembaban untuk ruang budidaya jamur tiram berbasis mikrokontroler yang sekaligus pembacaan temperatur dan kelembaban dapat dimonitoring di PC melalui jaringan sehingga memudahkan pengguna untuk mengakses tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu .
Alat ini menggunakan sensor temperatur dan kelembaban yang kemudian data dari sensor tersebut di kirim ke mikrokontroler untuk diolah. Setelah itu, keluarannya masuk ke dalam driver. Keluaran dari driver tersebut menggerakkan kipas dan pompa air dan temperatur ruangan akan otomatis sesuai dengan yang diinginkan serta temperatur dan kelembaban dapat ditampilkan di PC melalui jaringan TCP/IP. Pengerjaan tugas akhir ini menghasilkan alat pengatur temperatur dan kelembaban yang dapat mengendalikan temperatur antara 20ºC sampai 30ºC dan kelembaban antara 80% sampai 85% untuk pembudidayaan jamur tiram di daerah dataran rendah.