Modul Modulator Spread Spectrum dirancang untuk membantu mahasiswa melakukan praktikum dalam mata kuliah Komunikasi Bergerak karena tidak tersedianya modul praktikum spread spectrum (SS) di Labotratorium Telekomunikasi Program Studi Teknik Telekomunikasi Jurusan Teknik Elektro di Politeknik Negeri Ujung Pandang. Modulator SS dengan teknik direct sequence dirancang dengan menggunakan PRG (Pseudo Random Generator) sebagai pembangkit sinyal acak dengan shift register yang merupakan rangkaian terpenting dari rangakain SS. Rangkaian ini juga menggunakan dua rangkaian clock yaitu rangkaian clock IC555 sebagai indikator laju penyalaan LED (Light Emiting Diode) pada rangkaian DAC (Digital Analog Converter), sedangkan rangkaian clock Kristal merupakan bagian rangkaian yang sangat penting dari seluruh blok rangkaian yang ada karena sinyal acak dari PRG akan bergantung dari clock ini. Untuk memperoleh sinyal output direct squence (DS) digunakan gerbang XOR untuk meng-XOR-kan sinyal info yang berasal dari function generator dengan output PRG pada modulator, sehingga pada modulator direct squence data biner mengalami proses spreading oleh code sequence yang dibangkitkan oleh PRG bersama dengan data biner yang sudah tersebar (spreading). Kode acak (PRG) pada modul modulator harus sama dengan kode acak (PRG) pada modul demodulator agar sinyal informasi yang dikirim pada modulator akan sama pada output dari demodulator (sinkron). Berdasarkan hasil pengukuran sinyal informasi yang dikirim pada modulator dengan frekuensi 2 Khz dan tegangan 3Vpp akan mengalami penurunan tegangan pada output DS sebesar 2 Vpp dengan frekuensi 2 Khz.