Serangga merupakan salah satu binatang yang meresahkan masyarakat, karena binatang ini mengganggu, merusak, serta menyebabkan berbagai penyakit. Banyak cara yang telah dilakukan untuk memberantas binatang tersebut misalnya dengan racun, metode penyemperotan, atau dibakar. Namun pemberantasan serangga dengan metode ini kurang efisien, karena memiliki efek samping terhadap manusia. Dari hasil penelitian diketahui bahwa setiap mahluk hidup memiliki batas ambang pendengaran termasuk serangga misalnya kecoak, batas pendengarannya bekerja pada frekuensi 45 – 75 kHz. Dengan mengkaji frekuensi pendengaran manusia dan serangga, maka penulis mengembangkan alat ini yang dapat diset pada frekuensi tertentu sehingga tidak menggangu pendengaran manusia dan mahluk lainnya. Oleh karena itu dibuat rangkaian untuk membangkitkan gelombang ultrasonik. Alat ini didukung oleh beberapa bagian seperti power supply, rangkaian pembangkit frekuensi dan penghasil bunyi atau suara melalui speaker. Alat ini menggunakan ICL 8038 yang berfungsi sebagai pembangkit bentuk gelombang yaitu: sinus, kotak, segitiga, dan menggunakan IC 555 sebagai multivibratos astabil. Hasil dari rangkaian ini membangkitkan gelombang ultrasonik yang frekuensinya berkisar 47 -250 kHz, sehingga serangga menjauh karena merasa terganggangu pada range tersebut.