Ada beberapa metode untuk mengatasi akan kebutuhan kanal sistem komunikasi dan efek dari multipath fading, salah satu diantaranya yaitu sistem Time Division Multiplexing (TDM). Sistem TDM merupakan salah satu jenis Multiplex-Demultiplex dengan metode pemakaian secara bersama, media transmisi yang mempunyai bandwidth yang tinggi terhadap beberapa waktu (setiap channel akan menggunakan waktu yang berbeda dalam proses pentransmisiannya). Dengan menggunakan metode TDM ini, selain menghemat pemakaian media transmisi, bandwidth yang digunakan lebih sedikit, juga teknik ini tidak memerlukan Guardband.
Dalam tugas akhir ini, dilakukan pembuatan modul pembelajaran transmisi data berbasis TDM yang terdiri atas rangkaian multiplex-demultiplex berbasis TDM serta media transmisi berupa fiber optik. Penggunaan fiber optik sebagai media transmisi merupakan salah satu komponen yang menunjang kehandalan sistem. Hal ini dikarenakan salah satu keunggulan fiber optik adalah memiliki redaman yang rendah dibanding media transmisi lain. Namun, meskipun rendah redaman fiber optik tetaplah ada, selain itu fiber optik merupakan salah satu jenis kabel yang instalasinya sedikit rumit dibanding jenis kabel tembaga. Pada tugas akhir ini, kesulitan instalasi fiber optik didapatkan pada perbedaan frekuensi kerja antara Integrated Circuit (IC) Transistor Transistor Logic (TTL) pada pemancar multiplexer dan kabel fiber optik itu sendiri. Oleh karena itu, kabel tembaga merupakan media transmisi pengganti yang digunakan.
Dengan menggunakan 4 kanal, bit-bit akan ditransmisikan dengan menggunakan satu saluran transmisi. Data input yang berupa paralel (banyak data) diubah menjadi data serial pada proses transmisinya. Selanjutnya, sistem demultiplexing akan mengubah kembali data yang berupa serial, menjadi data output paralel dan menempati masing-masing channel sesuai waktu transmisinya.

Kata kunci : Multiplexing-Demultiplexing, TDM, Fiber Optik