Krisis energi saat ini semakin terasa dampaknya seiring dengan meningkatnya keperluan masyarakat pengguna sementara harga minyak mentah dunia selalu berfluktuatif dari waktu ke waktu. Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah untuk mengatasi krisis energi fosil melalui usaha pengurangan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM). Target khusus yang ingin dicapai adalah mengonversi beban dinamis vertikal kendaraan roda empat menjadi udara bertekanan sebagai energi terbarukan yang dapat dipakai sebagai cadangan energi. Target tersebut dapat dicapai dengan metode substitusi yakni menggantikan pemakaian energi bahan bakar minyak dengan beban dinamis berulang kendaraan yang sedang melintas di jalan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengisap dan menginjeksikan udara luar ke dalam tangki penyimpanan menggunakan beban dinamik vertikal kendaraan roda empat. Beban dinamis vertikal tersebut diperoleh melalui mekanisme kerja portal fleksibel yang dipasang secara melintang di permukaan jalan. Mekanisme injeksi dilakukan oleh torak silinder pneumatik yang diaktuasi naik dan turun oleh portal yang terlindas oleh roda (ban) kendaraan. Proses penyimpanan energi udara bertekanan tersebut didukung oleh pemasangan beberapa katup non balik (non return valve) dan sambungan reduser pada kedua saluran masuk tangki penyimpanan. Variasi bobot kendaraan ringan, sedang dan berat yang melintasi permukaan jalan secara simultan akan memompa udara luar ke dalam tangki penyimpanan. Luaran penelitian ini adalah berupa sistem penyimpanan udara bertekanan di dalam tangki bertekanan sebagai energi terbarukan (Renewble Energy), untuk selanjutnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sesuai keperluan seperti pelayanan service kendaraan, keadaan emergensi dan sebagainya. Hasil kegiatan penelitian yang diperoleh pada tahun pertama adalah disain alat simulasi kontrol aliran dengan software Fluid Sim, alat uji beban dinamis kendaraan serta rangkaian portal injektor udara menggunakan silinder pneumatik. Proses pengujian yang telah dilakukan menunjukkan kinerja yang hasilnya ditandai oleh pergerakan piston dan batang piston naik dan turun tanpa mengalami hambatan. Berdasarkan hasil yang telah diperoleh melalui pengujian beban dinamis kendaraan dan analisis terhadap hasil desain yang telah dibuat, maka dapat diperoleh besar kenaikan tekanan udara melalui proses injeksi silinder pneumatik ke dalam tangki bertekanan berkisar mulai 0,3 bar sampai 0,5 bar. Semakin besar beban dinamis dari kendaraan semakin tinggi pula kenaikan tekanan udara masuk ke dalam tangki penyimpanan udara bertekanan. Energi terbarukan yang diperoleh dari sistem injeksi sistem pneumatik ini mengacu pada tidak digunakannya energi listrik, bahan bakar minyak (BBM) dan biaya pengadaan kompressor untuk menghasilkan udara bertekanan.