Penelitian ini merupakan studi kasus dengan pendekatan deskriptif kuantitatif pada PT Cipta Bara Bata di Makassar. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan biaya, volume dan laba dengan menghitung contribution margin, titik impas dan target laba.
Metode analisis yang digunakan adalah metode kuadrat terkecil, metode marjin kontribusi untuk menghitung titik impas dalam unit dan rupiah, metode marjin kontribusi untuk target laba dalam unit dan rupiah.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa titik impas pada tahun 2008 sebesar 1,47 kilometer dengan penerimaan sebesar Rp. 2.066.856.360. Berdasar pada tahun 2008, maka untuk mencapai target laba 30 % maka penjualan/pendapatan yang harus dicapai perusahaan adalah sebesar Rp.26.760.467.943. Sedangkan penjualan untuk masing-masing jenis pendapatan adalah pengaspalan jalan hotmix 1,27 kilometer dengan penerimaan sebesar Rp.1.728.726.229; pemeliharaan jalan 5,08 kilometer dengan penerimaan sebesar Rp.6.291.386.013; pelebaran/peningkatan jalan 5,08 kilometer dengan penerimaan sebesar Rp. 6.591.103.254; pembuatan drainase lingkungan 5,08 kilometer dengan penerimaan sebesar Rp. 5.911.387.369; dan pembuatan jalan (beton) 2,54 kilometer dengan penerimaan sebesar Rp.6.235.189.031. Serta dilihat dari Margin Kontribusi dari setiap jenis pendapatan, maka dapat disimpulkan margin kontribusi dari pendapatan pengaspalan jalan hotmix sebesar Rp. 180.277.064 dengan ratio margin kontribusi 13,24%; pemeliharaan jalan sebesar Rp.579.178.524 dengan ratio margin kontribusi 11,69%; pelebaran dan peningkatan jalan sebesar Rp.631.873.518 dengan ratio margin kontribusi 12,18%; pembuatan drainase lingkungan dengan margin kontribusi sebesar Rp.593.206.460 dengan ratio margin kontribusi 12,74%; dan pembuatan jalan (beton) sebesar Rp.416.525.844 dengan ratio margin kontribusi 8,48%.