Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas daya listrik sebelum dan setelah kompensasi daya reaktif. Bila suatu jaringan memiliki sumber daya reaktif di daerah sekitar beban, maka akan mengalir arus reaktif pada jaringan akibat beban-beban induktif, yang mengakibatkan turunnya kualitas daya listrik. Salah satu langkah perbaikan kualitas daya adalah dengan kompensasi daya reaktif yakni dengan penambahan kapasitor di sisi beban pada sistem jaringan distribusi tersebut. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian pada laboratoriun Power System Teknik Listrik Politeknik Negeri Ujung Pandang dengan membandingkan rangkaian pertama yang pada sisi bebannya hanya mengandung RL (Rangkaian sebelum kompensasi daya reaktif) dan rangkaian kedua yang pada sisi bebannya ditambahkan kapasitor ≈1100 kVAR (Rangkaian setelah kompensasi daya reaktif). Dan didapat hasil peningkatan faktor daya sisi beban (dalam pengujian simulasi ini dari 0.408 menjadi 0.988 untuk sistem distribusi udara 11 kV dan dari 0.407 menjadi 0.987 untuk sistem distribusi kabel tanah 11 kV), rugi-rugi daya/rugi-rugi energi listrik menjadi relatif kecil (dari 12.5 kW menjadi 4.0 kW untuk sistem distribusi udara dan dari 17.3 kW menjadi 3.0 kW untuk sistem distribusi kabel tanah), kapasitas daya aktif stabil, tegangan pada ujung saluran tidak drop (stabil), THDi (13.75% untuk distribusi udara dan 14.16% untuk distribusi kabel tanah) dan THDv (0.51% untuk distribusi udara dan 0.53% untuk distribusi kabel tanah) masih pada batas yang diijinkan setelah kompensasi sehingga kualitas daya pada sistem jaringan distribusi tersebut meningkat.

Kata Kunci: Kompensasi Daya Reaktif, Kapasitor, Faktor Daya, Harmonisa.