(Ubaid H. Arif S. / 421 14 080, Abd. Malik / 421 14 089, Rancang Bangun Sistem Kontrol Dengan Aksi Dua Posisi)
Pada sistem pengendalian suhu, proses pemantauan perubahan suhu dalam ruangan sangatlah penting. Untuk memudahkan operator atau user dalam memantau suhu diperlukan Human Machine Interface (HMI). Salah satu perangkat lunak untuk membuat Human Machine Interface (HMI) adalah LabVIEW, dengan software LabVIEW dapat dirancang sistem pemantauan suhu. Adapun pengontrolannya yang di gunakan adalah mikrokontroller arduino. Tujuan utama dari modul ini adalah membuat sistem kontrol aksi dua posisi untuk mengatur suhu ruangan. Pada penelitian ini digunakan mikrokontroller Arduino sebagai kontrollernya, nilai setpoint di set menggunakan potensiometer dimana nilai potensiometer dibaca oleh arduino, begitu pula nilai histerisis di set dengan potensiometer dan kemudian di baca oleh arduino dan LabVIEW, untuk mendeteksi suhu ruangan di gunakan sensor LM35. Dari hasil pengujian pada setpoint 40 tanpa histerisis di dapatkan siklus On-Off sebesar 39 dengan menggunakan histerisis 2 di dapatkan siklus On-Off sebesar 12, setpoint 50 siklus On-Off sebesar 65 dengan menggunakan histerisis 2 didapatkan siklus On-Off sebesar 14, dan setpoint 60 siklus On-Off sebesar 53 dengan menggunakan histerisis 2 didapatkan siklus On-Off sebesar 16. Pada hasil penelitian di atas dapat di tarik kesimpulan bahwa dengan menggunakan histerisis siklus On-Off berjumlah lebih sedikit dari pada tanpa menggunakan histerisis dan telah bekerja sebagaimana mestinya kontrol aksi dua posisi.
Kata Kunci:
Sistem kontrol two position, Heater, setpoint, potensiometer, Arduino Uno, LM35.