Search for collections on PNUP Repository

Analisis Pengasutan Motor Listrik Vertical Cement Mill Pada Liquid Starter Pt. Semen Bosowa Maros

Ismail, Sulrahmat (2015) Analisis Pengasutan Motor Listrik Vertical Cement Mill Pada Liquid Starter Pt. Semen Bosowa Maros. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Tugas Akhir] Text (Tugas Akhir)
ANALISIS PENGASUTAN MOTOR LISTRIK VERTICAL CEMENT MILL PADA LIQUID STARTER PT. SEMEN BOSOWA MAROS.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

(Sulrahmat 421 13 091),”Analisis Pengasutan Motor Listrik Vertical Cement Mill Pada Liquid Starter PT. Semen Bosowa Maros ” Kampus Politeknik Negeri Ujung Pandang,Makassar.(Ir.Talib Bini.MT dan Ir. Ahmad Gaffar.MT)
PT. Semen Bosowa Maros sebagai salah satu penghasil semen di Sulawesi Selatan yang berlokasi di Desa Baruga, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, yang banyak menggunakan motor listrik untuk menggerakan mesin-mesin produksinya, secara umum motor induksi dapat dioperasikan baik secara langsung kesumber daya maupun dengan berbagai metode pengasutan yang digunakan selama periode start, kendala dari penggunaan motor induksi adalah dimana pada saat proses motor starting, akan menyerap arus lebih hingga 500-700% arus beban penuh, kondisi ini dapat mengakibatkan terjadinya gangguan power quality. Beberapa metode pengasutan motor digunakan untuk menurunkan arus starting, salah satu jenis metode pengasutan yang umum digunakan adalah metode tahanan rotor.
Metode ini juga memperbaiki karakteristik kopel mula pengasutan motor karena penambahan tahanan rotor mengubah titik slip kopel mula maksimum (Zuhal, 1988). Tahanan rotor yang digunakan dapat berupa tahanan metal dan liquid.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa kemampuan Pada saat sebelum penambahan tahanan luar, saat motor mulai starting dengan slip 1 arusnya 2059.52 Ampere dan saat motor mulai normal berputar dengan slip 0,007 arusnya 1084.9 Ampere, besarnya arus rotor per phasa ditentukan dengan perubahan slip-nya, sedangkan pada saat setelah penambahan tahanan luar, saat motor mulai starting dengan slip 1 arusnya 850,98 Ampere dan saat motor mulai normal berputar dengan slip 0,007 arusnya 618,07 Ampere. Besarnya arus rotor per phasa ditentukan dengan perubahan slip dan penambahan tahanan luarnya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Jurusan Teknik Elektro > D3 Teknik Listrik
Depositing User: Nurhayati S.Sos
Date Deposited: 01 Oct 2024 06:26
Last Modified: 01 Oct 2024 07:19
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/10180

Actions (login required)

View Item
View Item