Rahmatullah dan Feri Vadli, Rancang Bangun Perbaikan Faktor Daya untuk Meningkatkan Kualitas Daya dengan Smart Power Device pada Jaringan Perumahan. (A. Wawan Indrawan dan Asriyadi).
Pemakaian energi listrik pada beban-beban listrik sering menimbulkan masalah karena daya yang dikonsumsi tidak sesuai dengan daya yang dibutuhkan oleh beban. Hal ini disebabkan karena faktor daya pada beban terpasang cukup rendah. Oleh karena itu, agar pemanfaatan energi listrik yang tersedia dapat berfungsi secara optimal, haruslah dilakukan perbaikan faktor daya pada instalasi dengan memperhitungkan kapasitas beban terpasang dengan faktor daya yang dihasilkan. Salah satu cara perbaikan faktor daya adalah dengan memasang kapasitor. Untuk mengatasi permasalahan tersebut , maka dikembangkan atau dibuat peralatan smart power device yang bertujuan untuk mencegah penurunan nilai faktor daya pada jaringan listrik perumahan yang dapat bekerja secara otomatis.
Perancangan Rancang Bangun Perbaikan Faktor Daya untuk Meningkatkan Kualitas Daya dengan Smart Power Device ini bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan daya bagi konsumen sehingga permasalahan seperti jatuh tegangan, arus pada jaringan bertambah dan faktor daya rendah pada daerah dekat beban. Pengoptimalan penggunaan daya dapat dicapai dengan beberapa cara salah satunya dengan melakukan perbaikan faktor daya pada jaringan listrik. Pada perancangan alat perbaikan faktor daya ini, smart power device menggunakan rangkaian zero crossing, sensor tegangan dan juga sensor arus sebagai input untuk mendapatkan dan memperbaiki nilai faktor daya, sedangkan mikrokontroler Arduino digunakan sebagai pengolah data dari sensor.
Pengujian dilakukan dengan menggunakan sensor arus, tegangan dan juga zero crossing untuk mendapatkan nilai sudut fasa dari beban yang diberikan. Salah satunya dengan menggunakan beban lampu TL 1x40 Watt dengan Cos phi terukur sebesar 0,63 pada alat ukur sedangkan pada sensor terukur nilai Cos phi sebesar 0,648. nilai ini kemudian diperbaiki menjadi 0,89 dengan menggunakan kapasitor sebesar 3 µF dengan mengaktifkan relay 1, 2, dan 4.

Kata kunci: Smart power device, zero crossing, mikrokontroler.