(Rachmat Ramadhan), “Rancang Bangun Automatic Transfer Switch (ATS) Sistem Hybrid”, (Ahmad Rizal Sultan dan Asriyadi).

Kebutuhan energi listrik yang sangat tinggi di kalangan masyarakat mengakibatkan penggunaan energi listrik juga semakin tinggi. Jika kita melihat aspek kebutuhan akan energi listrik yang sangat tinggi dan sebagian besar masyarakat bergantung pada sumber energi listrik primer dari PLN, maka secara langsung tuntutan produksi energi listrik oleh PLN juga semakin tinggi. Padahal PLN masih bergantung pada bahan bakar fosil dalam memproduksi energi listrik. Mengingat jumlah sumber energi fosil ketersediaannya sangat terbatas oleh karena itu diperlukanlah pemanfaatan sumber energi alternatif meskipun dalam skala kecil untuk proses awal. Ada beberapa gagasan, pada rumah tangga sebaiknya menggunakan energi listrik alternatif dengan panel surya. Tapi energi listrik dari panel surya ini memiliki kelemahan karena tidak mampu menyuplai energi secara kontinu disebabkan keterbatasan penyinaran matahari apalagi dimusim hujan. Oleh karena itu untuk mengantispasi ketidakkontinuitasan energi listrik perlu ada alternatif sumber energi lain yang akan segera menyuplai energi listrik ketika suplai energi listrik dari panel surya terputus. Dalam hal ini dibutuhkan teknologi sistem pengalihan suplai energi yang dikenal dengan nama Automatic transfer switch (ATS) atau Automatic Main Failure (AMF). Dimana, sistem ATS/AMF umumnya digunakan pada pengalihan suplai energi listrik dari PLN ke Generator set (Genset) atau sebaliknya dari suplai Genset ke suplai PLN. Telah didesain dibuat sebuah ATS/AMF sistem hybrid yang terdiri atas panel surya atau photovoltaic (PV), baterai, generator set (genset) dan juga dikombinasikan dengan daya listrik dari PLN sebagai upaya pengadaan sumber energi listrik alternatif yang murah dan andal. Adapun tahapan dalam desain adalah membangun algoritma sistem ATS/AMF kemudian memilih komponen yang akan digunakan yang terdiri dari MCB Schneider 6A, Timer Autonic AT86N, kontaktor Schneider LC1D09, Relay Omron MK3P-I, Relay Omron MK2P-I, Inverter TBE 300 Watt, Battery TOYO 12 Volt, Lampu Indikator, Voltmeter digital dan Saklar Push Button yang disesuaikan dengan daya 1300 Watt 6 A. Pada Perakitan sistem kontrol ATS/AMF dimulai dengan memahami sistem Starting dan ON/OFF genset dan melakukan peletakan komponen selanjutnya pengkabelan komponen kemudian dilakukan pengujan sistem kontrol ATS/AMF tanpa beban dan pengujian dengan beban. Dari hasil pengujian sistem bekerja dengan baik sesuai dengan algoritma yang telah dibangun.
Kata Kunci : Automatic transfer switch (ATS), Automatic Main Failure (AMF), sistem hybrid, photovoltaic (PV), generator set (genset).